Kasihan anakku, sabar ya sayang...

Minggu pagi tanggal 1 Oktober 2006, aku nganter istri ke pasar, sebelumnya mapir dulu ke ATM BCA di jalan Nusantara Raya, sesampainya di depan ATM, anakku langsung turun dari motor mengikutiku yang sudah terlebih dahulu melangkah ke pintu masuk ATM. "Bi..." anakku memanggil minta ditunggu dan ikut masuk bersamaku.

Sesaat mengantri kemudian giliranku untuk menggunakan ATM. Saat itu anaku mengaduh kesakitan. "Bi, kaki idah sakit..." sambil merintih dan sedih."Iya, sebentar ya, ..." kataku mengabaikan rintihannya.

Seteleh selesai menggunakan ATM aku langsung melihat kakinya, tak menyangka kalau kaki anaku terkelupas kulitnya melepuh tepat di bawah lutut karena terkena knalpot ketika turun dari motor tadi. Langsung ko gendong dan segera keluar dari ruang ATM.

"Mi, kaki syahidah kena knalpot motor" kataku kepada istriku yang sedang menunggu kami.

Karena sudah dekat ke pasar, akhirnya kami putuskan untuk belanja dulu sebentar, kemudian kami langsung pulang.

Sesampainya di rumah, ku obati lukanya dengan obat jelly untuk luka bakar yang dulu pernah digunakan ketika punggung jari telunjuknya kena strika belum sampai setahun lalu. Dia merintih kesakitan, dengan belaian akhirnya dia tertidur. Kasihan anakku,karena kelalaian kami dia harus menderita sakit, "Ya Allah, ampunilah kami, dan berilah kami kesabaran,..."